SyekhAli Akbar Marbun yang akrab dipanggil Buya itu lalu menyerahkan sorban, peci dan sebuah tongkat kayu kokka kepada Menteri Erick Thohir. " Istilah pesantren bapak dikaruniai sorban, dikasih peci putih dan tongkat simbol kepemimpinan. Tapi kalau datang lagi (ke medan) jangan lupa datanglah yang kedua kali lagi kemari," ucap Syech Ali Akbar.
Dalamkesempatan tersebut Syekh Ali Akbar menyatakan sangat mendukung serta mengapresiasi atas berdirinya Generasi Peduli Budaya Bangso Batak (GP-3B), dan beliau juga berharap kiranya para Tokoh-Tokoh Batak lainnya dapat mendukung segala bentuk kegiatan Kebudayaan sebagaimana Program dan Visi Misi dari GP-3B demi untuk mempersatukan seluruh etnis Bangso Batak.
sepertiBuya Syekh Ali Akbar Marbun adalah orang tua yang dapat memahami keinginan banyak pihak, sehingga pemikiran beliau sangat layak menjadi pertimbangan bapak Presiden RI dalam memutuskan sesuatu. "Saya percaya dengan menjadi Wantimpres, Buya Ali Akbar akan banyak memberikan kontribusi pemikiran yang brilian kepada presiden," kata Khairul.
Warisanpenting dari Syekh Ali Akbar Marbun," tulis Erick. Selain itu, banyak pelajaran yang Erick Thohir dapatkan ketika kunjungannya ke Ponpes Al Kautsar Al Akbar Medan. Salah satunya adalah pengingat baginya untuk terus menjaga amanah. "Banyak pelajaran saya dapatkan dalam kunjungan singkat ini. Salah satunya sebagai pengingat bagi saya
. a42nov1aho.pages.dev/208a42nov1aho.pages.dev/221a42nov1aho.pages.dev/323a42nov1aho.pages.dev/136a42nov1aho.pages.dev/200a42nov1aho.pages.dev/220a42nov1aho.pages.dev/406a42nov1aho.pages.dev/252
syekh ali akbar marbun