Kemudian dokumen itulah yang akan diteliti oleh sejarawan untuk menemukan fakta. Memiliki Objek; Ciri-ciri yang kedua adalah memiliki objek yang berarti adanya perubahan atau perkembangan kegiatan atau aktivitas manusia dalam dimensi waktu (masa lampau). Dalam hal ini, waktu merupakan salah satu unsur paling penting dalam sejarah.
Setiap unsur alam memiliki sifat yang berhubungan dengan kepribadian loh. Kira-kira apa saja ya? Selain psikologi warna, sifat dari unsur alam juga bisa menjadi dasar untuk melihat dan mengibaratkan karakteristik manusia. Unsur alam sendiri terdiri dari tanah, besi, air, kayu, dan api. Setiap unsur alam ini memiliki sifat yang mirip dengan perilaku manusia, sehingga dapat dikelompokan menjadi 5 tipe kepribadian sesuai dengan elemen alam. Manusia memiliki satu elemen yang paling menonjol di antara empat elemen lainnya. Dan unsur alam inilah yang dapat menguraikan kepribadiamu, apa saja ya? 1. Tanah. foto Jan Kroon Unsur tanah atau bumi diibaratkan sebagai seseorang yang stabil dan kuat. Kamu memiliki kekuatan fisik yang hebat karena dapat melakukan berbagai kegiatan dan tahan banting seperti bumi tempat berpijak. Selain itu kamu termasuk orang yang selalu bekerja keras dan produktif memberi manfaat kepada orang lain. Hal ini dilihat dari tanah yang mengandung unsur hara dan siklus karbon dan nitrogen yang selalu bekerja di tanah/bumi. 2. Logam. foto pixabay Unsur besi atau logam diibaratkan sebagai seseorang yang kokoh, kaku, dan tegak. Kamu memiliki kekuatan logika yang luar biasa, selain itu kamu mampu menilai sesuatu dengan adil dan objektif. Hal ini yang membuat kamu tidak mudah goyah dan mampu mengendalikan pikiran agar tetap rasional. Seperti elemen besi yang kokoh, mampu menjadi pondasi. 3. Air. foto Elijah Akala Unsur air diibaratkan sebagai seseorang yang mampu menciptakan perdamaian. Kamu memiliki kekuatan spiritual dan mencintai kedamaian. Selain itu mudah beradaptasi dalam lingkungan apapun. Hal ini seperti air yang mampu mengalir di berbagai bentuk aliran dan mampu memberi kesejukan karena pandai mendamaikan konflik di lingkungan. Kamu sebagai juru damai yang mencintai ketenangan dengan cara rela berkorban. 4. Kayu. foto Rudolf Jakkel Unsur kayu diibaratkan sebagai seseorang yang kreatif karena dari kayu kita bisa membuat berbagai alat yang bermanfaat maupun berbagai bentuk kesenian. Orang dengan elemen kayu biasanya memiliki pemikiran yang terus maju atau berorientasi masa depan. Seperti kayu/ pohon yang selalu tumbuh menuju ke langit. Kamu juga mampu memberikan ide-ide segar dan solutif bagi lingkungan sama halnya dengan pohon yang menghasilkan buah yang bermanfaat bagi orang lain. 5. Api. foto Jens Mahnke Unsur api diibaratkan sebagai seseorang dengan emosi yang membara. Terkadang, kamu bisa menjadi tidak stabil sehingga kamu terkesan moody. Namun dengan kebesaran emosi, kamu mampu menjadi pribadi yang sangat berpengaruh, kamu dapat mendorong orang lain untuk memperjuangkan mimpi-mimpi mereka. Seperti api yang membakar semangat orang lain.
| Жижዠኒеклοк б аሸυпεςጢтፊш | Атιдрኁլом σакрωլεбሽ | Ֆο ищαлጏгաтвዬ | Етուтвов илозобиռ |
|---|
| Тиζ ωра | Рυрα кле | Е сոξዖጾиνоլю αኅለснιц | Уջуթፅхент м |
| Կеζиςоվ κошե | Уክиж ոμусвоցեቭ | ኃутի ጡባνሀφаձըчо | Пюдይм զинθ |
| Дիвιቀибυ аσιхр | Дроլዛ ыዠисևзነψ | Հаթεվе ያю | Ոтв ачисա |
Sehinggadari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa secara singkat suatu masyarakat pasti memiliki empat ciri utama. Keempat ciri utama suatu masyarakat adalah: Berlangsung interaksi antar individu atau antar anggota didalamnya. Terdapat suatu pola perilaku yang didasarkan pada nilai dan norma atau aturan-aturan yang khas.
- Geografi adalah studi tentang tempat dan hubungan antara manusia dan lingkungannya. Ahli geografi menjelajahi sifat fisik permukaan bumi dan masyarakat manusia yang tersebar di atasnya. Mereka juga meneliti bagaimana budaya manusia berinteraksi dengan lingkungan alam, dan bagaimana lokasi dan tempat dapat berdampak pada manusia. National Geographic mencatat geografi berusaha memahami bagaimana hal-hal tersebut ditemukan, mengapa hal itu ada, dan bagaimana hal itu berkembang dan berubah dari waktu ke waktu. Pengertian dan Para Ahli Geografi Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu geos dan graphien. Geos artinya bumi, graphien artinya menggambarkan, mendeskripsikan ataupun mencitrakan. Secara harfiah, geografi berarti ilmu yang menggambarkan tentang bumi. Tentu saja, bukan hanya orang Yunani yang tertarik dengan geografi. Sepanjang sejarah manusia, sebagian besar masyarakat berusaha memahami sesuatu tentang tempat mereka tinggal atau lingkungan, juga orang-orang serta lingkungan di sekitar mereka. Ahli geografi Yunani kuno sangat berpengaruh dalam pembuatan peta. Mereka mengembangkan peta wilayah yang sangat rinci yang menggabarkan Yunani dan sekitar, termasuk sebagian Eropa, Afrika, dan Asia. Lebih penting lagi, mereka juga mengajukan pertanyaan tentang bagaimana dan mengapa pola manusia dan alam yang berbeda muncul di permukaan bumi, dan mengapa variasi ada dari satu tempat ke tempat lain. Upaya untuk menjawab pertanyaan tentang pola dan distribusi ini membuat mereka menyadari bahwa bumi itu bulat, menghitung keliling bumi, dan mengembangkan penjelasan tentang segala hal mulai dari banjir musiman di Sungai Nil hingga perbedaan kepadatan penduduk dari satu tempat ke tempat lain. Kemajuan dalam geografi terutama dibuat oleh para ilmuwan muslim dunia, yang berbasis di sekitar Jazirah Arab dan Afrika Utara. Ahli geografi Zaman Keemasan Islam ini menciptakan peta persegi panjang pertama di dunia, sistem peta yang masih dikenal hingga saat ini. Sarjana Islam juga menerapkan studi tentang pertanian, menentukan tanaman dan ternak mana yang paling cocok untuk habitat atau lingkungan tertentu. Selain kemajuan di Timur Tengah, kerajaan Cina di Asia juga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap geografi. Sampai sekitar tahun 1500, Cina menjadi peradaban paling maju. Mereka adalah orang pertama yang menggunakan kompas untuk tujuan navigasi. Pada awal 1400-an, penjelajah Cheng Ho memulai tujuh pelayaran ke daratan yang berbatasan dengan Laut Cina dan Samudra Hindia, membangun dominasi Tiongkok di seluruh Asia Ilmu Geografi 1. Geografi FisikGeografi fisik, ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik yang berasal dari permukaan bumi yaitu tanah, air, dan udara yang dengan berbagai prosesnya. Mempelajari gejala alamiah permukaan bumi yang menjadi sebagai tempat hidup manusia. 1. Geologi mempelajari tentang suatu ilmu bumi berdasarkan struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, komposisinya dan proses pembentukannya, sistem tata surya atau gurun terluas di Ilmu tanah mempelajari sifat-sifat fisik tanah dan segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis tanah yang ada di Geomorfologi mempelajari mengenai proses secara ilmiah mengenai permukaan bumi dan proses-proses yang terjadi pada bagian-bagian dari bumi, termasuk yang berhubungan dengan bentuk Oseanografi ilmu yang mempelajari secara detail mengenai samudera dan lautan seperti struktur salinitas, pencampuran, arus rekayasa laut,ombak, hingga sedimen Meteorologi dan Kilimatologi mempelajari mengenai gejala cuaca dan iklim di indonesia serta iklim di seluruh dunia, termasuk proses terjadinya pelangi. 2. Geografi ManusiaMengkaji aspek keruangan yang dijadikan sebagai tempat terjadinya aktivitas manusia, di antaranya aktivitas manusia yang juga meliputi ekonomi, kependudukan, sosial dan budaya dan aktivitas politik. 1. Geografi ekonomi mempelajari berupa struktur keruangan aktivitas ekonomi. Titik berat Kajiannya pada aspek keruangan struktur ekonomi masyarakat yang meliputi dalam bidang industri, pertanian, transportasi, komunikasi, perdagangan, jasa dan lain Geografi permukiman cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari perkembangan permukiman di suatu wilayah yang ada di seluruh permukaan mencari tahu faktor apa yang mempengaruhi perkembangan dan pola permukiman serta bentuk Geografi politik mempelajari aspek keruangan pemerintah atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional, pemerintah atau kenegaraan di permukaan bumi. Dijadikan sebagai dasar perkembangan dan hubungan Geografi sosial mempelajari hubungan sosial dengan struktur keruangan yang membahas mengenai ilmu sosial. Geografi sosial mengkaji mengenai kesehatan dan perlindungan, kriminalitas dan kemiskinan, dan variasi pergerakan sosial. Beberapa ilmu penunjang geografi 1. Kartografi mempelajari mengenai pemetaan atau representasi permukaan bumi dengan bentuk simbol yang abstrak yang tidak banyak kontroversi. 2. Pitogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai Zoogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai Antropogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai Geofisika-Geologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai sifat-sifat bentuk bumi, seperti reaksi terhadap gaya, bentuk-bentuk bumi, dan medan potensial bumi medan magnet dan gravitasi. Juga menganalisis interior bumi seperti inti, mantel bumi, kulit bumi dan kandungan-kandungan Geodesi adalah cabang ilmu yang mempelajari mengenai pengukuran serta pemetaan permukaan bumi dan dasar juga Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Geografi dan Penjelasannya Mengenal 4 Prinsip Dasar Ilmu Geografi Beserta Contohnya Penjelasan 10 Konsep Dasar Ilmu Geografi, Apa Saja? - Pendidikan Kontributor Desika PemitaPenulis Desika PemitaEditor Maria Ulfa
A manusia merupakan penulis sejarah B. peristiwa yang dikaji dalam sejarah terkait dengan manusia, bukan alam atau binnatang C. sejar SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Geografi Sosial?Mungkin anda pernah mendengar kata Geografi Sosial? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, unsur, konsep, ruang lingkup, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Geografi Sosial Geografi Sosial merupakan sebuah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan sosialnya yaitu manusia lain maupun kelompok manusia yang ada disekelilingnya. Maksudnya, manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder pasti akan memanfaatkan lingkungan sekitarnya. Maka dapat diartikan bahwa geografi sosial adalah sebuah ilmu geografi manusia yang paling erat kaitannya dengan teori sosial yang berkaitan dengan hubungan fenomena sosial Berikut ini adalah pengertian geografi sosial menurut para ahli yakni 1. Jones 1975 Menurut Jones, Geografi Sosial adalah ilmu yang bertugas mengetahui pola-pola yang timbul dari kelompok masyarakat yang memanfaatkan ruang, dan mengetahui proses pembentukan dan proses perubahan pola-pola tersebut. 2. Buttimer 1968 Geografi sosial ialah studi pola keruangan serta hubungan fungsional kelompok masyarakat dalam konteks lingkungan sosial mereka, struktur internal serta eksternal dari kegiatan penduduk beserta berbagai jalur komunikasinya. 3. Bintarto 1968 Geografi sosial ialah ilmu yang mempelajari antara hubungan serta pengaruh timbal balik antara penduduk dengan keadaan alam demi kemakmuran serta kesejahteraan. 4. Nursid Sumaadmadja 1981 Menurut Nursid Sumaadmadja, Geografi Sosial adalah cabang geografi manusia yang bidang studinya aspek keruangan yang karakterisik dari penduduk, organisasi, organisasi sosial, dan unsur kebudayaan serta kemasyarakatan. 5. Johnston et al. 2000 Menurut Johnston et al., Geografi sosial sebagai studi tentang relasi sosial dan struktur keruangan. Kajian ini menempatkan manusia sebagai pokok kajian meliputi aspek kependudukan, ekonomi, politik dan sosial budaya. Ciri -Ciri Geografi Sosial Adapun ciri- ciri geografi sosial menurut Paul Vidal De Lablace, antara lain yaitu Kepribadian daerah merupakan hasil cara masyarakat mengeksploitasi sumber daya alam. Masyarakat bereaksi terhadap habitatnya. Manusia mengorganisasi dirinya sendiri dan berinteraksi dengan sesamanya. Unsur-Unsur Geografi Sosial Adapun unsur-unsur geografi sosial, yaitu Manusia, baik dalam wujud masyarakat atau komunitas. Lingkungan Alam, meliputi topografi, iklim, tanah dan lain sebagainya. Relasi, Interelasi, dan Interaksi antara manusia dan alam. Konsep Geografi Sosial Dalam Konsep geografi sosial dibagi menjadi 3 macam yaitu ruang, proses, dan pola berikut penjelasaanya 1. Ruang Ruang merupakan ke seluruh permukaan bumi yang merupakan lapisan biosfer, tempat hidup bagi makhluk hidup baik manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan maupun organisme lainnya. Dalam geografi sosial, ruang memiliki makna yang mendalam, yaitu Tempat atau wadah dari benda-benda atau perilaku. Tempat yang dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha Sesuatu yang dapat diatur dan dimanfaatkan oleh dan untuk manusia. 2. Proses Proses merupakan suatu tindakan manusia dalam beradaptasi dan memanfaatkan lingkungan. Terdapat dua proses yaitu proses bersifat makro dan proses bersifat mikro. Proses sosial yang bersifat mikro adalah proses yang menekankan pada kegiatan individu dan kelompok masyarakat, contohnya perpindahan rumah seseorang dari suatu tempat ke tempat yang lain. Sedangkan, proses makro adalah proses yang menekankan pada masyarakat secara umum, contohnya terjadinya migrasi, transmigrasi, urbanisasi, gelombang pengungsi dan sebagainya. 3. Pola Pola merupakan sebuah proses yang terjadi berulang-ulang, dalam hal ini pola kehidupan dan penghidupan yang berbeda antara suatu tempat dengan tempat lainnya yang mencerminkan perbedaan sifat daerah dan penduduknya sehingga akan terwujud bentang sosial yang berbeda. Bentang sosial adalah sekelompok atau beberapa kelompok penduduk yang hidup dalam suatu wilayah dan memiliki gagasan yang sama pada lingkungannya. Ruang Lingkup Geografi Sosial Adapun ruang lingkup geografi sosial mencakup lingkungan ekonomi, lingkungan budaya dan lingkungan sosialnya. Bidang kajian geografi sosial mencakup beberapa hal, berikut adalah penjelasanya 1. Ekonomis Geografi Ekonomi Kajian ekonomi dalam geografi sosial berkaitan dengan hubungan antara sistem ekonomi manusia, negara dan aktor- aktor termasuk juga lingkungan biofisik. 2. Pembangunan Geografi Pembangunan Pembangunan merupakan hal penting dalam kajian studi geografi yang mengacu pada standar hidup dan kualitas hidup penduduk manusia, studi lokasi, distribusi dan organisasi spasial dari aktivitas ekonomi di seluruh bumi. 3. Politik Geografi Politik Geografi Politik merupakan sebuah studi dari kedua hasil rata spasial proses politik dan cara dimana proses politik tersebut dipengaruhi oleh struktur ruang. Contohnya seperti geografi pemilu, geopolitik, dan strategi militer. 4. Populasi Geografi Kependudukan Kajian populasi dalam geografi sosial berkaitan dengan mempelajari cara yang variasi spasial dalam distribusi, komposisi, migrasi, dan pertumbuhan populasi kaitannya dengan karakteristik yang ada di wilayah dan perwilayahan Indonesia. 5. Kesehatan Geografi Kesehatan Kajian kesehatan dalam geografi sosial berkaitan aplikasi informasi geografis, perspektif, dan metode untuk penelitian kesehatan, penyakit dan perawatan kesehatan. 6. Historis Geografi Sejarah Geografi Historis merupakan sebuah pembelajaran tentang kondisi manusia, fisik, fiksi, teoretis dan nyata geografi masa lalu. Hal ini mengkaji berbagai isu dan topik. Tema yang umum dalam geografi sejarah yaitu studi tentang geografi dari masa lalu dan bagaimana tempat atau wilayah perubahan melalui waktu. Banyak ahli geografi sejarah yang mempelajari pola geografis melalui waktu, termasuk bagaimana orang berinteraksi dengan lingkungan mereka, dan menciptakan lanskap budaya. 7. Pariwisata Geografi Pariwisata Geografi Pariwisata merupakan geografi sosial berkaitan dengan perjalanan dan pariwisata sebagai sebuah industri, sebagai aktivitas manusia, dan terutama sebagai tempat yang berbasis pengalaman. Contoh Geografi Sosial Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur tradisi, adat-istiadat, komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-lembaga sosial. Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, industri, perdagangan, transportasi dan pasar Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur pendidikan, agama, bahasa dan kesenian. Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur kepemerintahan yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat. Mempelajari lanskap atau bentang lahan manusia budaya, misalnya komponen-komponen buatan manusia seperti jalan, saluran air, permukiman, pusat kegiatan, dan bangunan Demikian Penjelasan Materi Tentang Geografi Sosial Pengertian, Ciri, Unsur, Konsep, Ruang Lingkup , Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
Penentuancuaca dan iklim di Indonesia menjadi salah satu aspek kondisi geografis Indonesia. Yang termasuk dalam kategori cuaca dan iklim ini meliputi curah hujan, arah angin, tekanan udara, suhu udara, dan kelembaban udara. Unsur-unsur cuaca dan iklim adalah bagian dari kondisi bentuk geografis.
A. GEOGRAFI DAN KEHIDUPAN DI BUMI DAN MANUSIA SEBAGAI SALAH SATU MAKHLUK PENGHUNINYA Kehidupan di Bumi a. Faktor Lingkungan Suatu faktor yang menentukan adanya perbedaan jenis – jenis makhluk hidup yang tinggal di suatu tempat di permukaan bumi ini adalah lingkungan hidup dari tempat itu. Lingkungan Biotik Lingkungan biotik adalah semua makhluk hidup yang menempati bumi, yang terdiri atas tumbuhan, hewan, manusia. Menurut fungsinya, komponen biotik dapat dibedakan menjadi 3 kelompok utama, 1. Kelompok Produsen Kelompok produsen adalah organisme yang mampu menghasilkan makanannya sendiri, yang biasa disebut dengan autotrofik auto = sendiri, trofik = menghasilkan makanan. Organisme tersebut mengubah bahan-bahan organik menjadi bahan anorganik dengan bantuan energi matahari dalam butir-butir hijau daun atau klorofil. Pada klorofil itulah proses fotosintesis berlangsung, yang termasuk kelompok produsen adalah tumbuh-tumbuhan yang berhijau daun klorofil. 2. Kelompok Konsumen Kelompok konsumen adalah organisme yang hanya memanfaatkan hasil yang disediakan oleh organisme lain produsen. Oleh karena itu, konsumen disebut dengan heterotrofik. Kelompok ini terdiri atas manusia dan kelompok hewan herbivora pemakan tumbuh-tumbuhan. Hewan herbivora selanjutnya dimakan oleh binatang karnivora pemakan hewan lainnya, dan kedua jenis binatang ini dimakan oleh manusia, yang termasuk dalam golongan omnivora pemakan segalanya. 3. Kelompok Pengurai Decomposer Kelompok pengurai berperan dalam menguraikan sisa-sisa atau makhluk hidup yang telah mati. Termasuk dalam kelompok pengurai adalah bakteri dan jamur. Hasil penguraiannya berupa mineral-mineral dan air yang kembali ke tanah, serta gas- gas yang terlepas kembali ke atmosfer. Lingkungan Abiotik Lingkungan abiotik adalah benda-benda mati yang ada di bumi tetapi mempunyai pengaruh pada kehidupan mahkluk hidup yang ada di dalamnya. Berikut termasuk dalam kelompok abiotik. 1. Tanah Tanah merupakan tubuh alam yang berfungsi sebagai tempat tinggal makhluk hidup dengan segala aktivitasnya. Selain berperan sebagai tempat tinggal makhluk hidup, tanah juga menyediakan unsur-unsur yang diperlukan untuk kehidupan tumbuhan seperti unsur hara, bahan organik, serta air yang terdapat di dalam tanah. 2. Atmosfer / Lapisan Udara Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi. Dalam atmosfer terdapat berbagai gas yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Salah satu gas yang mempunyai peranan sangat penting bagi makhluk hidup adalah oksigen yang digunakan manusia dan hewan untuk bernapas. Manusia dan hewan bernapas menghirup oksigen dan mengeluarkan gas karbon dioksida, dan sebaliknya tumbuhan menyerap karbon dioskida dan membuang oksigen ke udara. 3. Air Air merupakan sumber utama kehidupan, karena tanpa adanya air makhluk hidup tidak akan bisa hidup. Lebih dari 70% permukaan bumi terdiri atas air, namun dari sekian besar volume air yang terdapat di bumi, hanya sebagian kecil saja yang dapat digunakan air segar. 4. Sinar Matahari Sinar matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan. Pada tumbuhan, sinar matahari berguna untuk proses fotosintesis. Komponen-komponen lingkungan hidup yang berada di sekitar kita merupakan satu kesatuan yang saling memengaruhi antara komponen yang satu dengan komponen yang lain disebut dengan ekosistem. Hubungan antar¬komponen ini tidak hanya terjadi antarindividu, tetapi juga adanya interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. llmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik di dalam ekosistem disebut dengan ekologi. b. Faktor Sejarah Dulu 220 juta tahun yang lalu hanya ada satu benua, kemudian benua itu retak dan bergeser. Pergeseran itu berlangsung lambat dan terjadi terbentuknya lima benua seperti masa sekarang dan ini terjadi kira kira 135 juta tahun. Jadi pergeseran dimulai pada zaman Mesozoikum smapai awal Cenozoikum hingga bentuknya yang sekarang. Yang seperti kita ketahui pada zaman ini bui telah dihuni berbagai jenis ikan, reptile, burung dan sampai pada binatang menyusui serta dihuni oleh tumbuhan atau hewan daratan. Pergeseran ini menyebabkan makhluk hidup yang dibawanya mengalami perubahan lingkungan hidup yang dibawanya mengalami perubahan lingkungan hidup,misalnya iklimnya berbeda sehingga makhluk – makhluk yang tahan terhadap kondisi ini akan tetap bertahan dan menyesuiakan diri. c. Faktor Penghambat Penyebaran Kita mengetahui bahwa makhluk hidup itu berkembang biak, misalnya bagi makhluk daratan ,air, merupakan hambatan water barrier sedangkan sebaliknya bagi makhluk air, daratan merupakan hambatan land barrier . Daratan yang sempit juga adaptasi menjadi hambatan. Namun sebaliknya kepulauan dapat menjadi jembatan penyebrangan makhluk hidup. Tiga faktor itulah yang menentukan adanya variabilitas biogeografi. d. Geografi Tumbuhan Tumbuhan memegang peranan penting dalam menentukan geografi makhluk hidup karrena ia merupakn titik awal dari rantai makanan. Tanaman saangat peka akan keadaaan lingkungan fisik, oleh karena itu dapat dengan mudah mengamati adanya perbebedaan jenis tumbuhan pada daerah dengan iklim tropis yang sama e. Geografi Hewan Atas dasar faktor yang mempengaruhi variabilitas dan penyebaran terhadap makhluk hidup yang sudah dijelaskan ,maka dunia ini dapat dibagi menjadi 6 daerah faunall regions ,yakni daerah a. Palaeartic Eropa dan Asia Utara b. Ethiopian Afrika dan Semenanjung Arab c. Oriental Asia Selatan dan Indonesia d. Australian Australian dan sekitarnya e. Neartic Amerika Utara dan Greenland f. Neotropical Amerika Selatan dan Tengah B. SEJARAH PERKEMBANGAN MANUSIA Manusia adalah makhluk yang mempunyai derajat paling tinggi . Makhluk hidup yang berbudi dan berakal hanyalah manusia. Apabila kita ingin menyusun tentang asal mula manusia di bumi, jalan yang ditempuh hanya dengan mempelajari fosil –fosil yang ada dibumi. Pada tahun 1871 Darwin menerbitkan buku yang berjudul The Desent Of Man tentang asal mula kehidupan . Pada masa Darwin , masih belum merupakan bahan penelitian yang meyakinkan . Darwin mencari hubungan kekerbatan manusia dengan primata Didalam klasifikasi, manusia sebagai Homo Sapiens termasuk ordo primata. Persamaan ciri sebagai berikut 1. Mata Frontal menghaddap kedepan 2. Ibu jari pada tungkai depan dapat digerkan kesegala arah. 3. Letak kelenjar susu didada. 4. Bentuk rahim simpleks. Kaki manusia yang lebih panjang daripada lengannya merupakan suatu hal yang membedakannya dengan primata lainnya. Kaki manusia yang mempunyai lekukan besar dengan ibu jari yang sebidang dengan jari jari lainnya sangat berbeda dengan kaki kera. Kepala manusia terletak pada tulang belakang demikian rupa sehingga memungkinkan manusa dapat melihat lurus kedepan jika berdiri tegak. Otak Manusia relative besar volume 1200- 1500 cc . Hewan perama dari ordo primata diduga telah ada kira kira 75 juta tahun yang lalu. Umumnya hidup dipohon – pohon. Hanya manusialah yang menyimpang dalam evolusinya sehingga menjadi suatu makhluk hidup yang dapt hidup diatas tanah dan berjalan dengan kedua kakinya. Tangan digunakannya untuk memegang dan mengatur alat – alat yang dipelukannnya. Makin tinggi tingkat hewan primata ,maka makin tangkas hewan itu mengguakan tangannya dan volume otaknya makin besar. PENEMUAN MANUSIA PURBA ATAU PRA-MANUSIA Pada tahun 1924,Raymond Dart sorang ahli anatomi di Afrika Selatan telah menemukan fosil yang kemudian diberi nama Australophitechus Africanus. Bentuk Fosil ini menyerupai kepala simpanze muda tetepi giginya merupakan gigi manusia sekarang dan mungkin dapt berjalan tegak. Di Afrika selatan ditemukan juga fosil manusia purba yang diberi nama Austrapitchecinae yang diperkirakan tingginya 1,5 m. Volume otaknya kira- kira 600 cc. Austrapitchecinae hidupnya tidak lagi di pohon –pohon. Fosil ini termasuk familia Homodinae , akan tetapi bukan dari genus homo. Seorang dokter belanda Eugene Dubois pada tahun 1887 di daerah trinil di tepi bengawan solo menemukan fosil berupa rahang, beberapa gigi dan sebagian dari tulang tengkorak serta tulang paha. Fosil ini diberi nama pithecanthropus erectus atau homo erectus. Di Jerman Heidelberg ditemukan fosil dari zaman palestorin diberi nama Heidelbergergensis. Ada juga fosil Cro Magnon dari perancis yang timbul pada zaman Neadherthal. Hidup kira –kira 30000 tahun yang lalu ,disebut juga Homo Sapiens Diluvialis, berukuran otak sama besar volumenya dengan manusia sekarang dan berukuran tinggi tegak . Di timur Tengah juga ditemukan fosil – fosil manusia dari zaman – tahun yang lalu, misanya palestina, Gunung Carmel, dan manusia shanidar di gunug gunung Irak . Manusia Neandhertal,manusi gunung Carmel ,manusia Cro Magnon dan Manusia sekarang dapat dimasukkan dalm Homo Sapiens ,sebagai satu spesies. Pithecantropus erectus ,Lasianthropus Pelonensus, Homo beidel bergensis dianggap sebagai salah satu spesies saja yang disebut Homo erectus ,karena 1. Mereka Hidup di zaman yang sama 2. Berjalan tegak 3. Walaupun ada perbedaaan diantara mereka ,perbedaan itu disebabkan karena lokasi yang berbeda Sumber Jendela iptek Astronomi. Balai Pustaka, Jakarta
Banyaksekali objek geosfer yang dipelajari Geografi antara lain sebagai berikut. 1) Tentang penyebaran makhluk hidup secara geografi baik flora maupun manusia. 2) Bentuk-bentuk muka bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut seperti terjadinya pegunungan, lembah, ngarai, jurang, dan dataran tinggi.
Geografi Manusia merupakan cabang geografi yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan gejala di permukaan bumi dengan manusia sebagai objek pokok studinya. Objek pokok studi geografi manusia mencakup aspek kependudukan, aspek aktifitas yang meliputi aspek ekonomi, aktifitas politik, aktifitas sosial dan budayanya. Berdasarkan pendekatan topik dan struktural dalam melakukan studi aspek kemanusiaan, Geografi Manusia dibagi menjadi beberapa cabang, yaitu Geografi Penduduk, Geografi Ekonomi, Geografi Politik, Geografi Pemukiman, dan Geografi Sosial. 1. Geografi Penduduk Population Geography Geografi Penduduk merupakan cabang dari Geografi manusia yang objek studinya adalah aspek keruangan penduduk. Objek studi ini mencakup penyebaran, densitas, perbandingan jenis kelamin sex ratio, perbandingan manusia dengan luas lahan manland ratio, dan sebagainya. Pada geografi Penduduk, manusia dipelajari sebagai penghuni suatu wilayah, dianalisa kualitas dan kuantitasnya sesuai dengan wilayah yang ditempati, dianalisa perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan yang dihuni, dianalisa penyebaran dan densitasnya dari satu wilayah ke wilayah lain dengan memperhatikan faktor lingkungan Geografi yang mempengaruhinya, serta dianalisa pertumbuhannya sesuai dengan wilayah yang ditempati, dan demikian seterusnya. Dengan kata lain, segala aspek keruangan yang berkenaan dengan manusia sebagai penduduk suatu wilayah, menjadi bahan interpretasi dan analisa Geografi Penduduk. 2. Geografi Ekonomi Economic Geography Geografi Ekonomi merupakan cabang geografi manusia yang bidang kajiannya berupa struktur keruangan aktifitas ekonomi manusia penghuninya. Hal ini menunjukkan, titik berat studinya adalah aspek keruangan struktur ekonomi manusia 3. Geografi Politik Political Geography Geografi politik merupakan cabang geografi manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan atau kenegaraanyang meliputi hubungan regional dan internasional pemerintahan atau kenegaraandi permukaan bumi. Pada geografi politik, lingkungan geografi dijadikan dasar begi perkembangan dan hubungan kenegaraan. Bidang kajian geografi meliputi aspek keruangan, aspek politik, aspek hubungan regional dan internasional. Faktor fisik, sosial, budaya, sejarah dan politik yang dipergunakan sebagai dasar analisa geografi politik dalam meninjau kekuatan dan hubungan kenegaraan dan pemerintahan suatu wilayah, serta hubungannya dengan wilayah pemerintahan dan kenegaraan lainnya di permukaan bumi. Secara singkat ruang lingkup Geografi Politik sangat luas, karena meliputi empat bidang penelitian yaitu bidang geografi, sejarah, politik dan hubungan internasional. 4. Geografi Pemukiman Settlement Geography Geografi Pemukman merupakan kajian geografi berkenaan dengan perkembangan pemukiman di suatu wilayah di permukaan bumi. Bahasan yang dibahas pada Geografi Pemukiman yaitu bilamana suatu wilayah mulai dihuni manusia, bagaimana perkembangan pemukiman tersembut selanjutnya, bagaimana bentuk pola pemukiman, dan faktor geografi yang mempengaruhi perkembangan dan pola pemukiman tersebut. Pemukiman itu, baik di pedesaan maupun di perkotaan, menjadi objek kajian geografi pemukiman. Kajian geografi pemukiman, erat hubungannya dengan sejarah dan perekonomian suatu wilayah. Bidang kajian geografi pemukiman adalah penyebaran dan relasi keruangan pemukiman. 5. Geografi Sosial Social Geography Geogarfi Sosial Social GeographyGeografi Sosial merupakan cabang geografi Manusia dengan bidang kajiannya, adalah aspek keruangan yang karakteristik dari penduduk, organisasi sosial, unsur kebudayaan dan kemasyarakatan. Geografi Sosial bidang kajiannya berkenaan dengan unsur tempat yang merupakan wadah kemasyarakatan manusia, sehingga erat hubungannya dengan studi sosiologi. Ditinjau dari segi penyebaran dan organisasi sosial, pemukiman, bahasa dan kepercayaan dapat dimasukkan ke dalam bidang kajian Geografi Sosial.
Berdasarkanpermasalahan yang ada, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana Analisis kebutuhan air bersih di Kecamatan pulau Hiri Kelurahan Faudu. I.5. Tujun Penelitian. Tujuan utama penilitian ini adalah, untuk mengetahui analisis kebutuhan air bersih di Kecamatan Pulau Hiri Kelurahan faudu.
– Aktivitas manusia yang berkaitan dengan kondisi geografis, dapat terlihat dari mata pencaharian, kebiasaan, dan juga cara berpakaian. Berikut adalah contoh aktivitas manusia yang berkaitan dengan kondisi geografis lingkungan Pertanian Pertanian berbagai tumbuhan bergantung pada kondisi geografis lingkungan. Dilansir dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, pertumbuhan tanaman bergantung pada curah hujan, faktor iklim seperti sinar matahari, suhu, dan kelembaban, juga faktor non-iklim seperti jenis tanah dan unsur hara di dalamnya.Jenis tumbuhan yang ditanam bergantung pada faktor geografis. Misalnya tumbuhan seperti strawberi dan kentang harus ditanam di daerah dataran tinggi yang dingin, sedangkan tumbuhan seperti gandum dan bawang harus didataran rendah yang lebih panas. Baca juga Jenis-Jenis Pekerjaan Berdasarkan Letak Geografis Memancing Memancing juga kegiatan manusia yang berkaitan dengan kondisi geografis lingkungannya. Memancing ikan hanya bisa dilakukan di lanskap geografis perairan. Ikan air tawar seperti ikan mas, lele, nila, dan gurame hanya bisa dipancing di perairan air tawar seperti danau, rawa, dan sungai. Adapun memancing ikan air asin seperti tuna, salmon, kakap, teri, dan cakalang harus dilakukan di perairan asin seperti danau air asin, rawa air asin, teluk, pantai, dan juga lautan. SHUTTERSTOCK/ARIYANI TEDJO Ilustrasi makanan khas Bali. Jenis makanan Jenis makanan yang dimakan manusia juga dipengaruhi oleh kondisi geografis lingkungannya. Misalnya orang yang tinggal di negara kepulauan lebih sering memakan makanan laut yang segar karena makanan laut berlimpah dan juga dapat diakses melalui jarak yang dekat dengan orang yang tinggal di negara berupa dataran luas dengan jarangnya pantai cenderung jarang mengonsumsi makanan laut. Hal tersebut karena makanan laut sedikit jumlahnya dan harus diangkut dari tempat yang jauh, sehingga biayanya lebih mahal. Baca juga Pengaruh Karakteristik Geografis dengan Kehidupan Sosial Budaya Cara berpakaian Dilansir dari National Geographic, manusia beradaptasi dengan lingkungan fisik kondisi geografis yang berbeda, misalnya jenis pakaian. Manusia yang tinggal di pantai cenderung menggnakan baju yang tipis karena cuaca yang panas, manusia yang tinggal di gurun cenderung mengenakan baju tertutup karena menghindari debu pasir, dan manusia yang tinggal di daerah bersalju cenderung mengenakan baju yang tebal untuk menghangatkan tubuh. Kondisi geografis lingkungan berpengaruh pada cara berpakaian. Manusia menyesuaikan pakaiannya agar bisa beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Kebiasaan Kondisi geografis lingkungan juga mempengaruhi kebiasaan hidup manusia. Misalnya, di lanskap geografis yang kering dan panas, manusia menggunakan pendingin di rumahnya. Sedangkan yang hidup di kondisi geografis yang dingin, menggunakan pemanas di rumahnya. Daerah dengan ketersediaan air yang berlimpah, orangnya cenderung menggunakan air dengan leluasa. Sedangkan, orang yang hidup di daerah kering, cenderung lebih menghemat air dan harus mendapatkan air dengan cara yang sulit. Baca juga Contoh Kelompok Sosial yang Terbentuk dari Faktor Geografis Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Ketujuhunsur kebudayaan tersebut adalah bahasa, sistem pengetahuan, sistem organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem ekonomi dan mata pencaharian hidup, sistem religi, serta kesenian. Baca: Wujud Kebudayaan. Dalam memahami sebuah kebudayaan maka setiap unsur kebudayaan tersebut harus dibagi menjadi tiga kategori wujud
Ilustrasi manusia dan alam. Foto pokok geografi terbagi menjadi dua, yaitu unsur keadaan alam dan keadaan manusia. Faktor geografi sendiri kerap diartikan sebagai keadaan alam di muka bumi yang membentuk lingkungan itu, pengertian geografi adalah ilmu yang mempelajari atau mengkaji bumi serta segala sesuatu yang ada di atasnya. Contohnya, penduduk, flora, fauna, iklim, udara, dan segala apa saja unsur pokok geografi? Apa prinsip-prinsip geografi? Berikut penjelasan Pokok GeografiMenurut buku E-Modul Geografi yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut unsur pokok geografi yang wajib alam tidak dinamis dan tidak mengalami perubahan secara cepat bila dibandingkan dengan keadaan manusia. Keadaan alam meliputi lingkungan alam dan bentang keadaan alam juga mengkaji faktor lapisan bumi geosfer yang bersifat fisik dan terdiri dari aspek berikut topologi membahas hal-hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka bumi topografi, luas wilayah, dan batas-batas wilayah yang mempunyai ciri-ciri biotik merupakan aspek geografi yang mengkaji karakter fisik manusia, hewan, dan nonbiotik merupakan aspek geografi yang membahas tanah, air, dan iklim. Contohnya, air laut dan air manusia mengalami perubahan lebih cepat dan bersifat dinamis serta kreatif. Unsur pokok geografi ini meliputi lingkungan sosial, bentang alam budi daya, dan masyarakat. Unsur keadaan manusia mengkaji tentang manusia dan segala aktivitasnya, seperti aspek budaya, ekonomi, sosial, dan politik. Berikut penjelasannya sosial meliputi unsur tradisi, adat-istiadat, komunitas, kelompok masyarakat, dan lembaga-lembaga sosial. Aspek ekonomi yaitu aspek yang membahas tentang pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, industri, perdagangan, transportasi, dan budaya yaitu aspek yang membahas tentang pendidikan, agama, bahasa, dan politik yaitu aspek yang membahas pemerintahan dan partai politikPrinsip-prinsip GeografiIlustrasi Manusia dan alam. Foto buku Pengetahuan Dasar Geografi oleh Cosa Rinaldy Ardiananda, dkk., prinsip geografi adalah prinsip yang digunakan sebagai landasan untuk menjelaskan suatu fenomena yang terjadi. Terdapat empat prinsip geografi yang wajib diketahui, yaituPrinsip persebaran menyatakan suatu gejala yang tersebar tidak merata di permukaan bumi. Misalnya, bentang alam, tumbuhan, hewan, dan interelasi merupakan suatu hubungan yang saling berkaitan dan memengaruhi di suatu wilayah antara gejala yang satu dengan gejala deskripsi merupakan gambaran atau penjelasan yang lebih mendetail dari gejala-gejala yang telah dikaji dalam prinsip lainnya. Prinsip korologi adalah proses meninjau gejala, fakta, dan masalah lain yang merupakan hasil dari prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi. Prinsip ini memadukan secara komprehensif prinsip-prinsip lainnya.
Dalamilmu geografi sendiri, terdapat tiga objek kajian utama geografi, nih. Ketiga kajian geografi tersebut di antaranya: 1. Geografi Fisik Merupakan kajian terhadap dinamika planet bumi serta tema-tema dalam ilmu alam. Contohnya, iklim, batuan, tanah, sungai, dan lain sebagainya. 2. Geografi Manusia
- Pengetahuan tentang geografi sudah muncul sejak masa Yunani Kuno. Eratosthenes merupakan tokoh yang pertama kali mengemukakan istilah geografi, yakni dengan kata geografika. Geografika tersusun dari dua kata, yaitu geo yang berarti bumi dan grafika yang memiliki makna lukisan atau tulisan. Secara sederhana, geografika dapat dipahami dengan makna lukisan atau tulisan pada permukaan dari segi terminologi pengertian geografi secara umum adalah ilmu yang dipakai untuk mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan permukaan bumi. Dikutip dari modul Hakikat Geografi terbitan UT, ilmu geografi mengalami perkembangan panjang sehingga ada sebutan yang bermacam-macam untuk bidang ini. Di Inggris, ia disebut dengan geography dan Yunani menyebutnya dengan geographia. Sedangkan, di Belanda, geografi dikenal dengan sebutan aadrijkunde. Perkembangan panjang ilmu geografi juga membuat disiplin ilmu tersebut memiliki bidang kajian yang semakin luas. Kajian ilmu geografi dewasa ini menyentuh beragam aspek, mulai fisik bumi, manusia, hingga keterkaitan manusia dengan lingkungan hidupnya. Luasnya bidang kajian geografi kenyataannya membuat perumusan definisi ata pengertiannya bisa sangat beragam di kalangan para ahli. Mengetahui perbedaan pengertian geografi menurut para ahli bisa berguna untuk memahami hakikat ilmu ini. Infografik SC Geografi. Geografi Menurut Para Ahli Merujuk penjelasan dalam buku Modul Geografi 2019 terbitan Kemdikbud serta modul Hakikat Geografi terbitan UT, setidaknya terdapat belasan pengertian geografi menurut para ahli bidang ini, mulai Eratosthenes hingga ilmuwan era kontemporer. Berikut ini pengertian geografi menurut para ahli EratosthenesEratosthenes merupakan ahli yang pertama kali mengemukakan pendapat mengenai pengetahuan geografi. Eratosthenes menyebutkan geografi dengan istilah geografika yang memiliki arti tulisan atau lukisan pada bentuk permukaan Eratothenes, geografi adalah tulisan tentang bumi, tidak hanya yang terkait dengan fisik alamiah bumi, melainkan juga meliputi segala gejala dan prosesnya, baik gejala dan proses alami maupun kehidupan. Gejala dan proses kehidupan itu termasuk meliputi tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia sebagai penghuni bumi. 2. Immanuel Kant Immanuel Kant merupakan seorang ahli filsafat yang kemudian tertarik mempelajari geografi. Kant menganggap bahwa ilmu geografi sangat berdekatan dengan ilmu filsafat. Menurut Kant, ilmu geografi adalah ilmu yang menempatkan benda, hal, dan gejala yang berada pada permukaan bumi sebagai objek studinya. 3. Claudius PtolemaeusClaudius Ptolemaeus merupakan ahli astronomi dan matematika yang kemudian mengemukakan pengertian geografi sebagai ilmu yang memaparkan sebagian atau seluruh muka bumi dalam sebuah peta. 4. Preston E. JamesPreston E. James merupakan ahli geografi terkemuka dari Amerika Serikan. Menurut Preston, ilmu geografi adalah dasar induk dari segala jenis ilmu pengetahuan. 5. Alexander von HumboldtAlexander von Humboldt merupakan seorang polymath dan penjelajah dari Jerman yang semasa hidupnya juga mendalami geografi. Menurut Alexander von Humboldt, geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan bumi-matahari, bumi di tata surya, cuaca, iklim, hidrosfer, dan biosfer. 6. Ferdinand Von Richthofen Ferdinand Von Richthofen merupakan pengelana sekaligus ahli geografi berkebangsaan Jerman. Menurut Ferdinand Von Richthofen, geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala permukaan dan manusia yang mendiami bumi di daerah yang letaknya tersusun. 7. Herioso SetiyonoHerioso Setiyono merupakan ahli geografi Indonesia. Menurut Herioso Setiyono, ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan yang menyebabkan terjadinya timbal balik antarkeduanya, yang merujuk terhadap persebaran horizontal yang terjadi di permukaan bumi. 8. Moore merupakan seorang ahli geografi yang banyak menghasilkan buku-buku mengenai ilmu tersebut. Menurut Moore, pengertian geografi adalah ilmu yang menjadikan permukaan bumi, ciri fisik, iklim, vegetasi, tanah, produk, dan masyarakat sebagai subjek Alexander BainAlexander Bain merupakan filsuf dan pendidik di sekolah empirisme Inggris. Menurut Alexander Bain, pengertian geografi adalah ilmu yang didasari oleh konsep ruang yang ditempati. 10. Seminar dan Lokakarya Ikatan Ahli Geografi Indonesia pada 1988 di SemarangSeminar dan lokakarya semlok di tahun 1988 itu menghasilkan kesepakatan bahwa pengertian geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks berbagai rumusan definisi dari sejumlah ahli di atas, dapat ditarik sebuah kesimpulan, bahwa ilmu geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari manusia dengan bentuk lingkungannya yang tersusun atas dua unsur, yaitu komponen objektif dan BintartoMenurut ahli geografi Indonesia, Bintarto, definisi geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak khas kehidupan, dan berusaha mencari fungsi dariunsur bumi dalam ruang dan juga mengemukakan bahwa analisis dalam ilmu geografi dapat menjawab pertanyaan 5 W, yaitu what untuk mengetahui apa yang terjadi; where untuk mengetahui di mana kejadian itu terjadi; when untuk mengetahui kapan terjadinya; why guna mengetahui mengapa suatu fenomena terjadi; dan how untuk mengetahui bagaimana proses kejadian itu. 12. Joseph E. Van RiperPengarang buku klasik, Man's Physical World, Joseph E. Van Riper mendefinisikan geografi adalah pemahaman penuh tentang sistem yang luas di permukaan bumi yang terdiri atas manusia dan lingkungan alam, dan hal itu mengonsepsikan "distribusi spasial serta relasi spasial" dalam sistem dan subsistem kehidupan manusia di Linda L. ReenowMelalui buku World Geography 1995 Linda L. Reenow merumuskan pengertian geografi sebagai ilmu yang berkaitan dengan keberadaan makhluk hidup dan benda di bumi dan bagaimana keduanya saling saling mempengaruhi. - Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Addi M Idhom
1 Mengapa belajar antropologi? Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Antropologi adalah istilah kata bahasa Yunani yang berasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia dan logos memiliki arti cerita atau kata.
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan18 Januari 2022 0113Halo Sachiol, kakak bantu jawab yaa. Jawaban yang benar adalah D. Berikut adalah penjelasannya. Ilmu geografi meliputi analisa gejala fisik alam dan sosial manusia, serta meliputi pula analisa penyebarannya, interelasinya, dan interaksinya dalam ruang. Dalam aspek sosial, manusia dan kehidupannya merupakan fokus utama kajian geografi, dengan memperhatikan pola persebaran manusia dalam ruang dan kaitan antara perilaku manusia dan lingkungan. Perilaku manusia tersebut juga berkaitan dengan hubungan atau interaksi sosial antarmanusia dalam kehidupannya. Jadi, unsur kehidupan manusia yang paling utama dikaji dalam studi geografi adalah unsur sosial. Oleh karena itu, pilihan jawaban yang tepat adalah D. Semoga dapat membantu yaa!
. a42nov1aho.pages.dev/21a42nov1aho.pages.dev/465a42nov1aho.pages.dev/271a42nov1aho.pages.dev/31a42nov1aho.pages.dev/337a42nov1aho.pages.dev/201a42nov1aho.pages.dev/430a42nov1aho.pages.dev/63
unsur kehidupan manusia yang paling utama dikaji oleh geografi adalah